Soekarno muda ketika menjadi mahasiswa di Sekolah Teknik Bandung (Sekarang ITB) membentuk Partai Nasional Indonesia (PNI).Padan Kongres PNI Pertama,Soekarno terpilih sebagai ketua PNI.Kegiatan politik Soekarno muda tidak disukai Belanda sehingga ia sering dipenjarakan.Meskipun demikian, Soekarno tidak patah semangat untuk berjuang memerdekakan Indonesia.
Pada zaman pendudukan jepang,Ir.soekarno diminta jepang mengobarkan semangat bangsa indonesia agar bersedia membantu melawan sekutu.Untuk itu,Ir.soekarno bersama Drs.Moh.Hatta,K.H.Mas Mansyur,dan Ki Hajar Dewantara (empat serangkai) ditunjuk sebagai pemimpin organisasi Putera (pusat tenaga rakyat). Namun, oleh tokoh empat serangkai,Putera justru dimanfaatkan untuk menggembleng watak bangsa indonesia agar lebih cinta dan rela berkorban untuk tanah airnya.
Menjelang kemerdekaan indonesia,Ir,soekarno berjuang didalam organisasi BPUPKI dan PPKI.Ir.soekarno menyumbangkan pemikirannya dalam pembentukan dasar negara indonesia merdeka yang disebutnya dengan pancasila pada lembaga BPUPKI.Ir.soekarno juga dipercaya menjadi ketua PPKI yang dipersiapkan untuk membentuk indonesia merdeka.
Puncaknya,Ir.soekarno bersama Drs.Moh.Hatta pada tanggal 17 Agustus 1945 mengumandangkan proklamasi kemerdekaan indonesia atas nama seluruh bangsa indonesia.Meskipun bangsa indonesia telah merdeka,perjuangan Ir.soekarno tidak berhenti begitu saja.Pada sidang PPKI tanggal 18 Agustus 1945 Ir.soekarno terpilih dan dilantik sebagai presiden republik indonesia yang pertama.
Ir.soekarno wafat pada tanggal 20 juni 1970 dan dimakamkan di Blitar Jawa Timur.Pada tahun 1986 oleh pemerintah indonesia Ir.soekarno dan Drs.Moh.Hatta dianugerahi gelar Proklamator Indonesia.